Kesultanan Ternate
Bekas Istri Sultan Ternate ke-48 Tantang Hidayat,Gelar Boki Pemberian Kolano

Nita menegaskan kepada rivalnya untuk tidak mempermasalahkan kedatangannya bersama dua putra kembar. Ia mengaku memiliki bukti wasiat yang diberikan oleh almarhum Mudaffar Sjah tentang Kolano Madoro.
"Jika Hidayatullah sudah berada di kedaton, apa somasinya sebenarnya? Lagipula, perpecahan di internal kerajaan adalah hal biasa.
"Siapa yang menciptakan gaduh? Di sini (Ternate), kita santai saja. Pegangan saya adalah amanah dan wasiat almarhum Sultan Ternate," tegasnya.
Nita menyatakan bahwa apabila ada somasi yang terkait dengan agenda adat dan status anak, maka mereka keliru. Menurutnya, dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Ternate yang dikirimkan kepadanya, persoalannya justru berkaitan dengan masalah hukum dan tidak ada hubungannya dengan adat.
Sementara itu, Tuli Lamo Iliyas menambahkan bahwa pelantikan perangkat adat yang dilakukan oleh Nita adalah sah. Menurutnya, gelar Boki akan tetap disandang hingga akhir hayat. Ia juga mengklaim bahwa Kesultanan versi Jaib Kolano selama ini selalu patuh dan tidak melakukan provokasi terhadap siapapun.
Meskipun ada yang mengatakan bahwa Nita datang ke Ternate untuk mencari sensasi dan memprovokasi masyarakat adat demi kepentingan politik, Iliyas Bayau Tuli Lamo menegaskan bahwa mereka tidak perlu panik.
"Pelantikan yang dilakukan Nita Budhi Susanti terhadap pasukan adat sah sesuai dengan Jaib Kolano," tegas Iliyas.
Komentar