Realisasi PAD Pemda Pulau Morotai Baru 21 Persen, Lihat Rinciannya

Hasil pemanfaatan BMD yang tidak dipisahkan baru capai Rp73 juta dari target Rp391 juta dan Pendapatan denda retribusi daerah baru capai Rp295 juta dari target Rp1,5 Miliar.

Sementara, PAD yang dibebankan ke RSUD sebanyak Rp24,8 Miliar baru tercapai Rp8,2 Miliar. PAD RSUD ini bersumber dari penghasilan retribusi pelayanan kesehatan dan retribusi pelayanan kesehatan balai pengobatan.

Untuk Dinkes target PAD senilai Rp3,2 Miliar baru capai Rp70 juta sekian. PAD Dinkes ini bersumber dari penghasilan retribusi pelayanan kesehatan Puskesmas.

Dinas Perhubungan yang diberi target PAD senilai Rp3 Miliar, baru capai Rp83 juta sekian. PAD ini bersumber dari penghasilan retribusi pelayanan pelabuhan, retribusi terminal, tempat parkir kendaraan bus umum, retribusi orang trayek, kepada orang pribadi.

Dinas Perindagkop dan UKM dari total target Rp2,7 Miliar yang baru tercapai Rp100 juta sekian. Sumber PAD dari penghasilan retribusi pelayanan pasar.

Dinas Perikanan dan Kelautan total target yang diberikan senilai Rp1 Miliar yang sudah tercapai Rp920 juta. PAD ini bersumber dari retribusi pungutan hasil perikanan kepada orang pribadi dan pemberian izin kegiatan usaha penangkapan ikan.