Tambang

5 Perusahaan Tambang di Halmahera Direkomendasikan untuk Berhenti Beroperasi

Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram M Sangaji bersama warga memantau langsung kondisi air sungai Sagea, pada Sabtu 2 September 2023 || Foto: Risno/Halmaherapost

Fachruddin Tukuboya juga menekankan bahwa penghentian sementara operasi perusahaan-perusahaan ini adalah langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran dampak pencemaran yang lebih luas, terutama mengingat kondisi saat ini yang sangat memprihatinkan di Sungai Sagea.

"Ideally, kita semua ingin melindungi semua pihak, terutama investasi, dan berdasarkan informasi dari PT. Karunia Sagea Mineral (KSM) yang ingin melanjutkan operasinya, begitu juga dengan PT. First Pacific Mining (FPM)," tandasnya.

DLH juga mengimbau kelima perusahaan tersebut untuk tidak melanjutkan operasi mereka hingga ada hasil investigasi dan evaluasi terkait pencemaran Sungai Sagea.

"Kami meminta agar penghentian sementara ini diterapkan sampai hasil investigasi dan evaluasi selesai," demikian disampaikan Fachruddin Tukuboya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga