Harita

Walhi Maluku Utara dan Harita ‘Baku Klaim’ Soal Pemindahan Sekolah di Kawasi

Tempat penampungan Batu Bara milik PT Harita yang jaraknya sekitar 20 meter dari SMA Kawasi lama || Foto: Istimewa

Ternate - Sebanyak lima siswa SMA Tunas Muda terpaksa berhenti sekolah akibat pemindahan lokasi sekolah yang dilakukan oleh Harita Grup, di kawasan Kawasi. Namun, pihak perusahaan mengklaim pemindahan sekolah telah memberikan dampak positif.

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara, menyuarakan keprihatinan terkait pemindahan SMP Loji Permai maupun SMA Tunas Muda yang dilakukan oleh PT Harita Group bersama Pemerintah ke Ecovillage atau perkampungan baru, yang dianggap telah menimbulkan dampak buruk.

Berdasarkan laporan yang diterima halmaherapost.com pada Senin, 11 September 2023, pemindahan ini diduga dilakukan secara paksa dan menimbulkan penolakan dari warga setempat, memaksa sejumlah siswa harus berhenti sekolah.

Baca juga:


Harita Mulai Pindahkan SMA Kawasi ke Ecovillage, Warga: Kami Tolak, Tapi Dipaksa


DLH Maluku Utara Rilis Resmi Hasil Uji Kualitas Air Sungai Sagea


KATAM: Hasil Uji Air Sungai Sagea dari DLH Maluku Utara Abal-abal


Direktur WALHI Maluku Utara, Faisal Ratuela, melalui keterangan resmi, menyampaikan bahwa upaya pemindahan tersebut dinilai sangat tidak prosedural dan tidak memiliki target capaian yang positif bagi para siswa.

"Perpindahan sekolah tersebut tidak menambah semangat belajar para siswa, malah membuat mereka harus berhenti sekolah. Kami mencatat, dalam 5 hari proses belajar mengajar, sudah ada 5 orang siswa (SMA) yang terpaksa menggugurkan niat untuk sekolah," ungkap Faisal pada Selasa, 19 September 2023.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga