Politik Gagasan
Safari Politik Gagasan ke Morotai, Graal Kritik Kelakuan Kandidat

Menurut Graal, praktik ini (politik transaksional dan politisasi identitas) jahat dan berbahaya. Memanfaatkan emosi warga untuk mengeliminasi kandidat lain yang kompeten. Mereka yang melakukan hal ini Graal sebut sebagai "begundal" atau "parasit demokrasi". “Mereka telah menyumbang kerusakan pada demokrasi kita. Mau menjadi pejabat publik tapi kosong gagasan. Kacau sekali,” tegas doktor ilmu politik ini.
Para kandidat, siapkan 3 modal ini dan orientasi kerja!
Situasi seperti ini tidak bisa berlarut-larut karena hanya akan memperpanjang penderitaan warga. Pada setiap diskusi yang baru selesai tengah malam tersebut, Dr. Graal mengkritik kandidat untuk introspeksi diri dan memantapkan diri sebelum terjun ke arena politik.
“Setidaknya, (yang pertama) setiap kandidat harus memiliki 3 (tiga) modal utama untuk menjadi pejabat publik: intelektualitas, ekonomi, dan jejaring sosial—termasuk integritas dan moralitas yang baik. Tekanan di dalam (sistem politik) kencang. Jika Anda tidak memiliki modal ini, Anda akan habis. Kesejahteraan rakyat akan terancam karena Anda,” tegas pegiat politik gagasan ini.
Baca juga:
Safari di Negeri Saruma, Graal Taliawo: Politik Gagasan dan Literasi, Kunci Beradabnya Politik Kita
Terus Dukung Literasi, Graal: Orang Desa Bisa Berwawasan Tanpa Harus Sekolah Tinggi
Aktivis di Desa Yayasan setuju, “Sangat berbahaya jika dong (kandidat) adalah kepala kosong dan isi perut juga kosong. Pasti dia akan memperkaya diri.”
Yang kedua, menurut Graal, kandidat harus memiliki agenda kerja yang relevan dan masuk akal sesuai dengan tupoksi dari jabatan yang akan diemban. Dengan begitu, ia tahu orientasi kerjanya dan paham bagaimana bekerja ketika menjabat kelak.
Jika kandidat belum memiliki ketiga modal dan orientasi kerja tersebut secara memadai, sebaiknya mundur dan mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab mitra halmaherapost.com melalui kerja sama yang telah disepakati bersama. Redaksi halmaherapost.com tidak terlibat dalam proses produksi.
Komentar