Politik Gagasan

Safari Politik Gagasan ke Morotai, Graal Kritik Kelakuan Kandidat

Dr. Graal memaparkan materi Politik Gagasan di Desa Morodadi, Morotai Selatan, 13 September 2023 || Foto: Tim Graal

“Jabatan publik adalah kerja sosial/pengabdian, bukan ladang untuk mencari uang apalagi memperkaya diri. Jangan memenuhi ruang politik kita dengan pilihan-pilihan yang tidak bermutu,” ungkap Graal.

Warga harus cerdas dalam menyeleksi kandidat

Menuju demokrasi yang matang seperti yang diimpikan, diperlukan perbaikan dari dua sisi. Perbaikan sikap juga harus dilakukan oleh warga.

“Kita sebagai pemilih harus bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilih, tidak boleh sembarangan. Seleksi mereka berdasarkan kemampuan publiknya. Jangan pilih orang yang hanya pandai berjanji, apalagi yang melakukan politik transaksional dan politisasi identitas, coret dia,” jelas Graal yang juga pegiat literasi ini.

Selaras dengan itu, warga di Desa Morodadi juga setuju. “Kita selama ini kurang memperhatikan latar belakang kandidat. Ke depan, kita perlu jeli dan cermat,” ungkapnya. Kandidat seperti itu sudah pasti akan korup ketika menjabat.

Dr. Graal berinteraksi dengan warga di diskusi Politik Gagasan, 19 September 2023 || Foto: Tim Graal

Kegiatan selama 8 hari yang murni bertujuan untuk pendidikan politik ini mendapat respons positif dari warga. Seorang bapak dari Desa Buho-buho berkata, “Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Pengetahuan yang kami peroleh hampir seperti kuliah singkat.” Respons serupa datang dari warga di Desa Wayabula, “Semua fenomena yang tadi dijelaskan adalah kenyataan. Politik gagasan hadir sebagai solusi dan obat dari penyakit-penyakit itu.”

Yang menarik, di Desa Sakita ada warga yang seolah-olah mengakui kesalahan. “Setelah mendengar penjelasan Pak Graal tadi, kami merasa seperti ‘ditelanjangi’. Kami sadar bahwa kami selama ini salah dan mari kita perbaiki.”

Meski perjalanan melelahkan, setiap kali sampai di lokasi, Graal mendapat energi yang luar biasa dari puluhan warga yang hadir dan semangat untuk berdiskusi. “Dengan melihat dan merasakan ini, saya yakin warga desa juga bisa memahami dan mengerti tentang politik. Kini giliran kandidat yang mengubah diri.” Harapannya, praktik demokrasi yang diimpikan—matang dan bermartabat—dapat diwujudkan bersama.

“Pemilih yang cerdas akan melahirkan pemimpin yang juga cerdas, yang tahu cara bekerja dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat,” tutup R. Graal Taliawo.



Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab mitra halmaherapost.com melalui kerja sama yang telah disepakati bersama. Redaksi halmaherapost.com tidak terlibat dalam proses produksi.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Rilis
Editor: Redaksi

Baca Juga