Lingkungan Hidup

Pengelolaan Sampah di Ternate Masih Ugal-ugalan, Heny: Belum Ada Payung Hukum

Sampah meumpuk di jalan sekitar kompleks Bombastik, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah || Foto: Ramlan/HMN

Ternate – Program penanganan sampah partisipatif yang menjadi program unggalan Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, belum memiliki perencanaan yang jelas bahkan tampak ugal-ugalan. Oleh karena itu, pemerintah wajib membuat peraturan daerah yang memayungi program tersebut secara ekplisit dan terencana.

“Pengelolaan sampah di kota ini masih ugal-ugalan. Ini program unggulan tapi tidak ada Perda yang menjadi sandaran Pemerintah. Masyarakat belum terlibat. Lalu apa yang Pemkot maksud sebagai pengelolaan sampah partisipatif?,” Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Heny Sutan Muda, kepada awak media, Kamis 28 September 2023.

Baca juga:


Mayat Laki-laki Ditemukan Terapung di Perairan Morotai


Koalisi Perubahan Gelar Konsolidasi Pemenangan AMIN Pilpres 2024-2029 di Maluku Utara


Kebijakan Penyediaan Lapangan Pekerjaan di Morotai Dinilai Tak Jelas


Heny mengatakan, rencana perubahan mekanisme distribusi sampah mengonfirmasi bahwa program pengelolaan sampah tidak memiliki master plan yang jelas.

“Kalau program ini terencana dari awal, tidak mungkin berubah di tengah jalan. Pengadaan viar sudah tepat, tapi itu percuma kalau tidak ada payung hukum yang mengatur pola partisipasi masyarakat,” kata Heny.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga