Transportasi Laut

Nahkoda KM Queen Mary Ungkap Penyebab Karamnya Kapal

Nahkoda KMP Queen Mary saat ditemui wartawan, pada Rabu 11 Oktober 2023 || Foto: Istimewa

Morotai - Nahkoda KM Queen Mary, Mahmud Muturamun, mengakui bahwa karamnya KM Queen Mary di Pulau Ansae, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa, 10 Oktober 2023, pukul 21.25 WIT disebabkan oleh kondisi cuaca.

"Kapal merewang atau oleh karena arus dan angin berlawanan, seperti hanyut. Meskipun kapal berada dalam kecepatan tinggi, hal ini tidak terlihat dengan mata telanjang," ungkapnya kepada sejumlah awak media.

Baca juga:


Perusahaan Tambang Diminta Jangan Merusak Alam, Sultan Tidore: Saya Tidak Percaya Recovery


Kuliah di Program Magister Ilmu Kelautan Unkhair Bisa Lulus Lebih Cepat, Mutu Berkualitas


Menelisik Performa Malut United: Banyak Sanksi, Butuh Rotasi


Mahmud menjelaskan bahwa kondisi cuaca mempengaruhi kejadian tersebut. Kapal berangkat dari pelabuhan Imam Lastori dalam kondisi aman, namun saat mendekati Pulau Ansae, arah angin dan arus berubah sehingga kapal akhirnya kandas pada pukul 21.25 WIT.

Setelah kapal kandas, Mahmud menyebut bahwa sekitar pukul 00.30 WIT, mereka mencoba untuk melakukan manuver agar kapal dapat terlepas dari situasi tersebut.

"Dalam sekitar satu jam, kapal berhasil terlepas dari kandas. Pada pukul 01.00 WIT, kapal sudah kembali ke pelabuhan Imam Lastori," tambahnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga