Pariwisata

Wisata Mangrove di Pulau Dodola, Morotai Ditutup Sementara

Kondisi jembatan penyebrangan di Pulau Dodola menuju ke hutan mangrove || Foto: Irjan

Morotai - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengakui bahwa akses jalan berbahan kayu menuju wahana wisata hutan mangrove di Pulau Dodola saat ini ditutup sementara.

Penutupan ini dilakukan karena sekitar 1.700 meter jembatan di Destinasi Wisata (DTW) tersebut mengalami kerusakan berat, dan ada kekhawatiran terhadap keselamatan pengunjung di lokasi hutan mangrove Pulau Dodola.

Kadispar Kalbi, dalam wawancara dengan Halmaherapost.com pada Selasa, 21 November 2023, mengimbau wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dodola untuk berhati-hati, mengingat papan dan tiang jembatan tersebut sudah lapuk.

Baca juga:


Strategi Timnas AMIN di Jawa Tengah, “Perang Gerilya” Gerakan Rakyat


Lumbung Suara AMIN Dipaparkan, Bertumpuh pada Gerakan Rakyat


Cerita Petani Hortikultura di Morotai Merugi Ratusan Juta dan Gagal Panen


"Kami menutup kawasan tersebut sementara waktu. Penutupan akses menuju Jembatan Love dilakukan karena kita khawatir ada korban," ujarnya.

Ditanya tentang akses jembatan di Tanjung Amerika, Kalbi menyatakan bahwa DTW di Tanjung Amerika, Desa Pangeo, Kecamatan Morotai Jaya (Morja) tetap dapat diakses karena kerusakannya tidak begitu parah.

"Hanya beberapa tempat atau titik yang mengalami kerusakan, jadi tetap dibuka," tambahnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga