Agraria
CRI: Perusahaan Tambang di Halmahera Diduga Melanggar HAM dan Merusak Lingkungan

"Pembangkit tersebut diduga menggunakan batu bara kualitas rendah, sehingga polusi yang dihasilkan lebih buruk", katanya.
Lanjut Krista, masyarakat sekitar juga kehilangan akses terhadap air bersih dan mata pencaharian tradisional.
"Masyarakat yang sebelumnya berprofesi sebagai nelayan kehilangan pekerjaan lantaran sumber perikanan ikut rusak", ujarnya.
Selain persoalan lingkungan, dalam penelitiannya, Krista mendapati indikasi pelanggaran HAM berupa upaya perampasan tanah dalam proses akuisisi lahan oleh perusahaan.
"Ada diduga aparat keamanan yang datang pada jam-jam rawan, dini hari, untuk memaksa warga menjual lahannya", terangnya.
Komentar