Pembangunan

Wali Kota Ternate Harus Tepati Janji soal Pelabuhan Hiri

Gelombang pasang tepat di depan Pelabuhan Penyeberangan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat, Kota Ternate, Maluku Utara. || Foto: Wawan Ilsyas/Pemuda Pulau Hiri

Dikatakan dia, dalam masalah ini, peran dan fungsi DPRD yang tugasnya mengawal agenda-agenda kerakyatan juga tidak terlihat sama sekali.

"Ini lembaga yang tugasnya mengawal agenda-agenda kerakyatan, namun kehilangan ‘taringnya’ di mata pemerintahan. Ada apa ini semua? Anggota DPRD dapil IV (sekarang dapil III) sejak awal tidak bisa berbuat apa-apa. Tiga orang itu miskin ide dan gagasan, miskin kepedulian terutama soal pelabuhan yang merupakan kebutuhan dasar warga Hiri”, katanya.

DPRD lanjut dia, terkesan hanya mengurus pokok-pokok pikiran (pokir), sambil menunggu gaji.

"Paling tidak mereka harus bergerak bersama memberi ketegasan dan kepastian ke pemerintah kota", ucapnya.

Bahkan, menurutnya, jauh lebih fatal pemerintah seperti menganggap ini biasa-biasa saja. Padahal membangun pelabuhan termasuk bagian penting dari upaya pengembangan wilayah secara ekonomis maupun sosial.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Rls
Editor: Redaksi

Baca Juga