Perencanaan Daerah

Bappeda Maluku Utara Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan RPJPD 2025-2045

Plt. Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali || Foto: Ong

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara menggelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2025-2045. Kegiatan ini berlangsung di Sahid Bela Hotel, Ternate, pada 31 Januari 2024.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Plt. Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali, dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala BNNP Malut, Kepala BI Malut, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Malut, serta mitra pembangunan seperti akademisi, LSM, perwakilan masyarakat adat, dan organisasi kemahasiswaan.

Dalam sambutannya, Al Yasin Ali menekankan pentingnya penyelarasan antara perencanaan pembangunan daerah dan nasional. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat telah menetapkan Visi Indonesia Emas 2045 dengan tujuan menjadi negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

“Visi Indonesia Emas 2045 diukur melalui lima sasaran utama yang diwujudkan melalui delapan misi pembangunan, tujuh belas arah tujuan pembangunan, dan empat puluh lima indikator utama,” ungkapnya.

Al Yasin mengajak seluruh peserta forum untuk memberikan masukan dan pemikiran yang konstruktif terkait rancangan awal RPJPD Maluku Utara 2025-2045. “Perencanaan ini membutuhkan refleksi atas apa yang telah kita lalui, evaluasi modal dasar yang dimiliki saat ini, dan langkah strategis untuk mencapai cita-cita di masa depan,” tambahnya.

Sekretaris Bappeda Maluku Utara, Naly Thomas, dalam laporannya menyampaikan bahwa forum konsultasi publik adalah tahapan substantif yang wajib dilalui dalam penyusunan RPJPD.

“Tujuan utama konsultasi publik ini adalah menghimpun saran dan masukan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah. Hasilnya akan menjadi input penting dalam penyempurnaan rancangan awal RPJPD,” jelas Naly.

Ia menambahkan bahwa rancangan awal RPJPD yang dibahas telah disusun dengan mempertimbangkan isu strategis, permasalahan pembangunan, dan tantangan yang dihadapi, baik di tingkat global, nasional, maupun regional. Dokumen ini juga telah diselaraskan dengan RPJPN 2025-2045.

Setelah pemaparan materi dari Kepala Bappeda Malut, Dr. Sarmin S. Adam, dan Badan Pusat Statistik, forum diskusi berlangsung interaktif. Kepala OPD dan mitra pembangunan aktif menyampaikan pandangan, saran, serta pertanyaan terkait arah pembangunan Maluku Utara.

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen RPJPD yang berkualitas dan menjadi panduan strategis pembangunan Maluku Utara selama 20 tahun ke depan, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Penulis: Aan Fadlan
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga