Politik

Protes, Kader Gerindra Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPC Ternate

"Bahwa Ketua DPC Kota Ternate Jamian Kolengsusu diketahui telah memberikan informasi dan dokumen penting Partai hasil Pemilu berupa Form C1 dan Form C Hasil plano ke para pihak di luar internal Partai," ungkapnya.

"Selain itu Jamian juga dengan sengaja meliburkan admin Partai yang resmi selama dua hari dengan tujuan agar tidak melakukan pengimputan terhadap From C hasil yang sudah dikumpulkan para caleg, disaat yang bersamaan Jamian memerintahkan pihak luar untuk melakukan penginputan dan penghitungan suara secara sepihak dan hasilnya tidak diberitahukan secara transparan kepada para caleg dan pengurus DPC Partal Gerindra Kota Ternate," tandasnya.

Ketua Bappilu DPC Gerindra Kota Ternate, Ajidan Gafur menambahkan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh ketua DPC ini sudah mengakibatkan kegaduhan di internal Partai, sehingga wajar saja kalau timbul mosi tidak percaya.

"Keberhasilan Partai Gerindra dalam memperoleh 4 kursi di DPRD Kota Ternate merupakan hasil  kerja keras dari seluruh caleg dan kader. Ketua DPC seharusnya mangapresiasi kerja-kerja para caleg dengan merangkul dan memjunjung tinggi nilai kebersamaan," pungkasnya.

Ketua DPC Jamian Kolengsusu menanggapi datar terkait mosi tidak percaya tersebut. Ia bilang, langkah yang dilakukan tersebut merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi.

"Mosi tidak percaya adalah dinamika. Itu sudah sering terjadi dalam organisasi, paguyuban dan sebagainya. Itu juga menjadi kekuatan untuk mengoreksi. Saya sebagai ketua partai menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengoreksi. Soal dinamika bisa diselesaikan secara internal," katanya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Ramlan Harun
Editor: Redaksi

Baca Juga