Sepakbola

Mengungkap Rahasia Kesuksesan Malut United FC Promosi ke Liga 1

Frets Butuan (tengah) berbicara didampingi, Ilham Udin Armayn, dan Manajemen tim dan pelatih || Foto: Firjal/Halmaherapost

Di luar urusan strategi dan taktik di dalam lapangan, Yeyen bilang, kekompakan dan persaudaraan yang dibangun di dalam tim Malut United di luar lapangan, juga dukungan dari manajemen tim, membuat performa pemain tetap terjaga.

Tatangan lain yang dihadapi oleh manajemen adalah skuad pemain didominasi pemain senior.

“Meskipun banyak pemain Malut United yang sudah berumur, sepak bola bukanlah hanya masalah usia, melainkan bagaimana tim dapat bermain bersama sebagai satu kesatuan di lapangan dengan memperlihatkan semua aspek permainan mereka.”

“Dalam sepak bola, ada empat aspek yang penting, yaitu aspek teknis, taktik, fisik, dan mental. Semua ini kami gabungkan,” ungkap Yeyen Tumena, yang juga menjabat sebagai Ketua APSSI Pusat.

Rasa persaudaraan dan ketiadaan pemain yang merasa sebagai bintang dalam tim diakui oleh Frets Butuan dan Ilham Udin Armaiyn. Bahkan, Frets mengakui bahwa ketika pertama kali bergabung dengan tim Malut United, semua pemain dianggap sama dan tidak ada yang merasa sebagai bintang.

“Kami, para pemain, merasakan betapa pentingnya rasa persaudaraan di dalam tim yang dibangun oleh manajemen, tim pelatih, maupun sesama pemain. Motivasi ini selalu ditanamkan kepada kami,” ungkapnya.

Ilham Udin Armaiyn juga mengakui bahwa ia pernah duduk di tribun penonton karena tidak dimasukkan ke dalam skuad. Sebagai seorang pemain, ia menghormati keputusan pelatih dan hal itu menjadi motivasi baginya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga