BBM
Terungkap Skandal Ada ‘Polisi’ Main BBM di Morotai

Namun, alasan Babinsa tersebut tidak mengurangi semangat Briptu MF untuk tetap bertemu dengan Babinsa untuk bernegosiasi.
"Boleh saya datang ke Aru? Ya, kita bisa bertemu di sana," kata Briptu MF.
"Beliau ada di Waringin. Mereka mengatakan bahwa Babinsa sedang mengunci gembok. Mungkin saya harus berbicara langsung dengan dia," tambah MF.
Babinsa Kopda La Ode S, kepada media ini, menceritakan bahwa saat ia tiba di portal pelabuhan, gemboknya sudah terbuka.
"Saya bertanya kepada Briptu MF siapa yang membuka portal, sedangkan kuncinya ada padaku. Briptu MF langsung merangkul saya dan mengatakan bahwa uang untuk Babinsa sudah siap. Saya menjawab bahwa saya tidak bisa menerima uang seperti itu dan saya sudah memiliki uang sendiri," ceritanya.
Karena Babinsa Kopda La Ode S tidak mau berkompromi, Briptu MF langsung pergi meninggalkan tempat tersebut dengan mobil sambil membawa surat-surat kapal.
"Kemudian, Intel Angkatan Laut (AL) juga datang dari arah Pelabuhan untuk mengejar Briptu MF dan menanyakan surat-surat kapal," pungkasnya.
Komentar