Cek Fakta

[HOAKS] Petugas BPBD Sebut Ada Kemungkinan Letusan Besar Gunung Gamalama

Tangkapan Layar Video Petugas BPBD sampaikan imbauan kepada warga di Ternate. Foto: Istimewa

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-50 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan barat laut," jelasnya.

Selanjutnya pengamatan kegempaan, terjadi 3 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 14.36-22.84 detik, 1 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 45.99 detik.

Kemudian, 6 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 4-18 mm, S-P 1.18-2.95 detik dan lama gempa 13.52-28.14 detik dan 8 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 8-42 mm, S-P 11.68-33.89 detik dan lama gempa 31.86-69.32 detik.

Sedangkan untuk aktivitas kegempaan pada 19 April 2024, menurut Iwan terjadi penurunan.

"Saat ini kegempaan sudah menurun dan utk pengamatan visual dari pagi sampai siang permukaan Gunung tertutup kabut," katanya.

Meski begitu, pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah puncak Gunung Gamalama.

"Kalau pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar," pungkasnya.

KESIMPULAN

Sesuai informasi yang didapatkan dan penelusuran yang dilakukan halmaherapost.com, imbauan yang disampaikan petugas BPBD kepada salah satu tetua kampung di Ternate itu tidak benar atau hoaks. Untuk itu, kepada masyarakat agar dapat memastikan setiap informasi dengan benar kepada instansi teknis, sebelum disebarkan. Karena, kalau tidak akan membuat kepanikan bagi warga.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Ramlan Harun
Editor: Redaksi

Baca Juga