Pilkada 2024

PDIP: Ningsi Kader “Wantex”, Tak Diusung di Pilkada Sula

Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, (Berdiri), saat memberikan sambutan dalam rakor pemenangan Pilkada 2024, di Grand Majang, Ternate || Foto: Firjal/Halmaherapost

Ternate - Sudah waktunya kader PDI Perjuangan, di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, ikut bertarung di Pemilihan Bupati 2024.

"Jadi kedepan, kami mau mengusung kaders asli bukan, kader wantex (pewarna). Merah murni. Bukan campur-campur, merah kuning," tegas Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, kepada media, usai rakor Pemenangan Pilkada, di Grand Majang, Sabtu 20 April 2024.

Pernyataan tegas Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan itu berkaitan dengan minimnya kontribusi Bupati Kepulauan Sula, Fifian Ade Ningsi Mus, yang mengakibatkan hilangnya kursi Provinsi dari Sula-Taliabu, pada
dalam pemilihan legislatif 2024, kemarin.

Baca juga:


PDIP: Plt Gubernur Maluku Utara Sudah Durhaka, Ini Nasehat Muhammad Sinen


Gunung Gamalama Status Waspada, Begini Imbauan Wali Kota Ternate


Malam Penuh Tawa di Ternate: Review “Ternate Night” Stand Up Comedy Show


"Jadi siapa pun calon bupati Sula. Wakilnya harus dari PDIP. Ningsi bukan kader murni. Ini menjadi warning keras. Dan Ningsi akan dievaluasi," tegas Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dua periode itu.

Pernyataan Muhammad tersebut mempertegas bahwa PDIP tidak akan lagi mengusung Fifian Mus, meski perolehan kursi di Sula meningkat dari 2 Kursi di Pileg 2019, menjadi 4 kursi di 2024, kemarin.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga