Bantuan 16 Ton dari BNPB Tiba di Halmahera Barat

Jailolo - Bantuan logistik dan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendukung upaya penanganan darurat bencana erupsi Gunungapi Ibu tiba di Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Senin malam, 20 Mei 2024.

Bantuan seberat 16 ton itu dikirim langsung dari Jakarta menggunakan pesawat kargo menuju Bandara Sultan Babullah di Kota Ternate. Setibanya di Ternate, bantuan gelombang pertama tersebut langsung diangkut menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Ahmad Yani menuju Pelabuhan Jailolo di Halmahera Barat.

Setibanya di Jailolo, tiga truk kemudian disiapkan untuk membawa seluruh bantuan logistik dan peralatan ke gudang logistik sementara di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Halmahera Barat, untuk kemudian dibongkar muatannya.

Baca juga:

---

Cek Fakta: Klaim Syahril, PSSI Sebut Gelora Ternate Tak Layak Bikin Pertandingan Level Nasional

---

Petani di Morotai Ditemukan Tewas, Begini Pengakuan Sang Anak

---

Pj Gubernur Temui Wali Kota Ternate, Ini yang Dibahas

---

Rincian bantuan tersebut meliputi 10 unit tenda pengungsi, 20 peti, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, 500 paket hygiene kit, 500 paket matras, 500 lembar selimut, 5 unit genset, dan 500 dus masker kesehatan.

Sesuai rencana, esok hari seluruh bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada warga yang terdampak erupsi gunungapi berjenis stratovolcano itu.

Erupsi Gunungapi Ibu Masih Terjadi

Gunungapi Ibu yang telah dinaikkan statusnya menjadi level IV atau ‘Awas’ sejak Kamis, 16 Mei, masih sering mengalami erupsi hingga hari ini, Senin, 20 Mei. Erupsi terakhir terjadi pada pukul 11.36 WIT, dengan kolom abu mencapai 5.000 meter dari kawah puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah barat daya dan barat.