Pemerintahan

Kepala BKKBN Maluku Utara: Koordinasi Pangan dan Gizi Jadi Kunci Atasi Stunting

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin saat menyampaikan materi dalam kegiatan Badan Pangan. Foto: Dok BKKBN

Sementara dalam paparannya, Nuryamin menyampaikan data verifikasi dan validasi (verval) keluarga resiko stunting dalam percepatan penurunan stunting Provinsi Maluku Utara.

“Melihat angka prevalensi stunting Maluku Utara di angka 23,7 persen, maka tentunya penurunan stunting ini menjadi fokus kita bersama, saya berharap data by name by address keluarga beresiko stunting yang ada di BKKBN bisa menjadi sumber data dalam pelaksanaan intervensi keluarga resiko stunting,” ujar Nuryamin.

“Kolaborasi antara BKKBN dan Dinas Pangan harus terus di tingkatkan, karena beberapa data indikator FSVA dapat dilihat dari data keluarga resiko stunting yang ada di BKKBN," tandasnya.

Pose bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin dengan narasumber dan peserta dalam kegiatan Badan Pangan. Foto: Dok BKKBN

Nuryamin bilang, beberapa data indikator peta ketahanan dan kerentanan pangan dapat bersumber dari BKKBN yaitu Presentase Penduduk Miskin, Presentase Rumah Tangga Tanpa Akses Listrik, Presentase Rumah Tangga Tanpa Akses ke Air Bersih, Presentase Angka Stunting.

Sekadar diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Maluku Utara Daud Djubedi, Pejabat di lingkungan Dinas Pangan Maluku Utara, dan Pejabat Penyusun FSVA Kabupaten/Kota se Maluku Utara.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Tim
Editor: Redaksi

Baca Juga