Pemerintahan
Kepala BKKBN Maluku Utara: Koordinasi Pangan dan Gizi Jadi Kunci Atasi Stunting
Sofifi - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin menghadiri Kegiatan Pertemuan Koordinasi Penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Food Security dan Vulnerability Atlas (FSVA) yang dilaksanakan Badan Pangan, di Aula Pertemuan Yusmar, Sofifi, Rabu 29 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat situasi ketahanan pangan dan gizi yang komprehensif di seluruh wilayah Maluku Utara dengan menggunakan data pada tingkat Kecamatan. Dimana, untuk memberikan perhatian pada Kecamatan dengan kerentanan tinggi yang memerlukan intervensi khusus serta berfungsi sebagai tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan kebijakan dan program pangan dan gizi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Nuryamin menyatakan bahwa dalam merespon persoalan gizi dan food security, BKKBN telah meluncurkan program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting).
Program ini lanjut Nuryamin merupakan bentuk pengelolaan bahan pangan yang menarik dalam menumbuhkan minat anak dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu, menjadi sarana informasi dan KIE kepada keluarga berisiko stunting.
Baca juga:
Nastasia Suci, Mantan Kapten Timnas Putri Indonesia Asal Ternate Dipanggil Lawan Singapura
Timnas Indonesia Tekuk Singapura 5-1, Nastasia, Putri Asal Ternate Tampil Luar Biasa
Tauhid Terima Rekomendasi Hanura, Semakin Mantap Maju Pilwako Ternate
"Diharapkan dengan program ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan makanan dan gizi serta perilaku sehat sehingga dapat mencegah stunting di dalam keluarga," kata Nuryamin.
Komentar