Bencana Alam

Gunung Ibu Masih Awas, Tim Gabungan Berupaya Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Pendistribusian bantuan logistik dan peralatan kepada para pengungsi terdampak erupsi Gunungapi Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Senin 27 Mei 2024 || Foto: BPBD Kabupaten Halmahera Barat

Jailolo – Tingkat aktivitas Gunungapi Ibu yang berada di Halmahera Barat, Maluku Utara hingga hari ini Rabu 29 Mei 2024, masih berada di Level IV (Awas), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan informasi meningkatnya aktivitas Gunungapi Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Kamis 16 Mei 2024, yang lalu.

Pada periode tersebut, Badan Geologi mencatat sekitar 10 kali kejadian erupsi. Terakhir erupsi terjadi pada sore ini pukul 15.45 WIT yang terekam pada seismograf dengan amplitude maksimum 28 mm dan berdurasi 108 detik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama tim gabungan masih terus melakukan upaya penanganan erupsi tersebut, salah satunya dengan mengevakuasi warga yang berada di wilayah kawasan rawan bencana ke tempat pengungsian. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, hingga Rabu 29 Mei 2024, pukul 17.00 WIT, sebanyak 2.011 warga diungsikan ke beberapa titik penungsian.

Baca juga:


Muhammad Sinen-Ahmad Laiman Unggul Telak dalam Survei LSI untuk Pilwako Tikep 2024


Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Petani Kopra di Morotai Mengungkap Fakta Mengerikan


Pilwako Ternate: TUNTAS Raih Tiga Rekom, Dua Partai Besar Dibidik


BNPB telah mendorong dukungan logistik peralatan berupa sembako, makanan siap saji, tenda pengungsi, masker dan kebutuhan masyarakat lainnya. Hingga kini telah didistribusikan kepada masing – masing desa atau kecamatan yang membutuhkan dengan mekanisme setiap pengajuan dari desa dan kecamatan telah disetujui oleh komandan kodim sebagai coordinator di dalam penanganan bencana ini, kemudian tim Gudang Logistik mendistribusikan ke pengungsian.

Adapun pemenuhan kebutuhan di pos pengungsian telah berjalan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengungsi. Seperti kebutuhan permakanan dipenuhi dengan didirakannya dapur umum. Sementara itu pelayanan kesehatan setiap hari disediakan dokter beserta obat-obatan penunjang.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Firjal Usdek
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga