Kesehatan
Kampung KB: Inovasi Terbaru yang Mengubah Hidup Ribuan Keluarga di Kepulauan Sula!

Sanana - Kabupaten Kepulauan Sula telah meluncurkan sebanyak 65 Kampung Keluarga Berencana (KB) di 12 kecamatan, pada Minggu 09 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara beserta jajarannya, Forkopimda, Dinas P2KB Kepulauan Sula, camat dari 12 kecamatan, kepala desa dari 65 desa, serta ketua Kampung KB.
Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah sebuah konsep percepatan pembangunan sumber daya manusia melalui pemberdayaan keluarga yang melibatkan lintas sektor dengan partisipasi aktif masyarakat secara sinergis, integratif, dan konvergen.
Diketahui, untuk mendukung penyelenggaraan Kampung KB, Presiden telah mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Instruksi ini mengamanatkan pembentukan dan optimalisasi Kampung KB di seluruh desa di Indonesia.
Penyelenggaraan Kampung KB bertujuan untuk menjamin pembangunan keluarga dalam seluruh dimensi fisik, sosial budaya, dan ekonomi secara holistik dan terpadu. Harapannya adalah tercapainya kualitas keluarga yang akan melahirkan sumber daya manusia unggul, sehat jasmani dan rohani, berkarakter, produktif, dan memiliki lingkungan sehat. Hal ini sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.
Baca juga:
Menanti Panen Musim Besar Cengkeh di Ternate
Saifudin Resmi Terpilih sebagai Ketua Pemuda Jati, Akan Dilantik Wali Kota Ternate
Strategi pelaksanaan Kampung KB mencakup penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat. Pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota diminta membentuk Kampung KB di seluruh desa/kelurahan. Selain itu, kebijakan ini memperkuat peran pemerintah desa dalam penguatan institusi keluarga dan meningkatkan ketahanan serta kesejahteraan keluarga secara holistik dan integratif.
Salah satu fokus utama Kampung KB adalah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia. Sesuai Perpres 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, upaya ini juga bertujuan untuk mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. Program ini terintegrasi dengan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana) yang bertujuan menciptakan masyarakat keluarga berkualitas di desa atau kelurahan.
Komentar