Analisis

Menelusuri Penyebab Keberhasilan Penurunan Stunting di Daerah Terluar Indonesia, Morotai

Pertigaan alun-alun kota Daruba, Morotai || Foto: Layank/Hpost

Tantangan dan Cara Mengatasinya

Umar menguraikan tantangan utama yang dihadapi termasuk minimnya kampanye dan diseminasi informasi, keterbatasan kapasitas dan kualitas program, pemanfaatan sumber daya yang belum efektif, dan stigma negatif terhadap stunting.

"Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan kampanye dan diseminasi informasi, meningkatkan kapasitas program melalui pelatihan dan sumber daya, serta menghilangkan stigma negatif melalui edukasi masyarakat," kata Umar.

Selain itu, belum semua sasaran mendapatkan bantuan rumah layak huni dan dapur sehat. Solusinya adalah mengusulkan pembangunan bertahap yang tepat sasaran ke Perkim dan PU.

“Tantangan lain, belum adanya anggaran khusus untuk rujukan dan penanganan sasaran stunting. Usulan penambahan anggaran telah diajukan ke pemerintah daerah," papar Umar.

Kehamilan usia remaja menjadi tantangan bagi Pemda Morotai. Upaya untuk mengatasinya, tambah Umar, dilakukan melalui program Bina Remaja, Bina Keluarga Remaja, forum Generasi Berencana (GenRe), Posyandu Remaja.

"Ada peraturan desa yang melarang pernikahan dini,"tandasnya.

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Baca Juga