Literasi

Terungkap! Inisiasi Spektakuler Ternate Book Party di Benteng Oranje

Suasana kegiatan Ternate Book Party di Benteng Oranje. Foto: Istimewa

Oleh karena itu, menurutnya, Ternate Book Party memberikan kesempatan bagi segala jenis buku dari berbagai tema untuk dibaca dan didiskusikan.

Ternate Book Party diinisiasi oleh tiga mahasiswa Universitas Khairun, yaitu Aza Khiatun Nisa dari Filsafat Universitas Gadjah Mada, Muhammad Arif Setyono dari Antropologi, dan Nurul Fajri Abdul Kadir dari Sejarah.

“Kami awalnya sering berdiskusi santai di kantin atau taman karena kami bertiga memiliki minat yang sama terhadap buku. Karena kami semua berada di FIB, kami sering bertemu," cerita Nurul.

“Suatu hari saat makan siang di kantin, kami mendadak memiliki ide untuk membentuk komunitas berbasis literasi. Barulah kami mulai merencanakannya," tambahnya.

Nurul menjelaskan bahwa literasi masih dianggap cukup serius oleh banyak orang, padahal menurutnya, membaca buku seharusnya tidak selalu terkait dengan karya-karya filsafat atau teori berat.

"Tujuan kami sekarang adalah bagaimana membuat orang-orang di sekitar kami menyadari bahwa membaca buku itu merupakan kebutuhan, membaca buku itu menyenangkan, membaca novel itu tidak apa-apa, dan membaca buku itu tidak usang. Ternyata konsep ini sejalan dengan Indonesia Book Party," jelasnya.

Selanjutnya 1 2 3
Penulis: Ramlan Harun
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga