Gemoy-Oke dari Hartati: Cara Baru Ternate Menyederhanakan Perizinan dan Mendorong UMKM

Bahtiar, yang juga merupakan mentor reformer Hartati Umaternate dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tingkat III Angkatan XII di Ambon, menambahkan bahwa Pamong Izin Kelurahan adalah kelanjutan dari inovasi Pendampingan Untuk Layanan Izin UMKM (PEDULI UMKM) yang digagas oleh DPMPTSP Kota Ternate.

Kantor Kelurahan dipilih sebagai lokasi karena merupakan ujung tombak Pemerintah yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Akses ke kelurahan juga lebih mudah dan dekat dibandingkan harus datang ke kantor DPMPTSP.

Koordinasi antara DPMPTSP dan kelurahan membuktikan bahwa banyak masyarakat yang datang untuk pendampingan NIB. Selain itu, para Pamong Izin Kelurahan sangat aktif dalam mensosialisasikan perizinan berusaha dan kemudahan memperoleh NIB sebagai legalitas berusaha.

Secara keseluruhan, kehadiran Pamong Izin Kelurahan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kota Ternate. "Sekali lagi, apresiasi setinggi-tingginya kepada 78 Pamong Izin Kelurahan di Kota Ternate. Semoga semangat untuk memberikan pelayanan terbaik ini dapat terus dipertahankan dan menjadi ladang pengabdian bagi masyarakat Kota Ternate tercinta," tutup Bahtiar.

Sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Hartati Umaternate, adalah salah satu dari delapan pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Ternate yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tingkat II Angkatan XII di Ambon.

Sebagai salah satu syarat kelulusan pada PKA Tingkat III, Hartati harus menyelesaikan tugas Aksi Perubahan atau inovasi. Sebagai Sekretaris DPMPTSP, ia memilih Aksi Perubahan berjudul "Gemoy-Oke" atau Gerakan Pendampingan Penanaman Modal dan Layanan Informasi Kegiatan Perizinan.

Aksi perubahan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk pengembangan pelayanan penanaman modal dan perizinan di Kota Ternate yang lebih baik, lebih cepat, dan efisien.