Perencanaan Daerah

Bappeda Maluku Utara Kebut Penyusunan RPJPD 2025-2045 Lewat FGD

Kepala Bappeda Malut, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, saat memberikan sambutan, pada 8 Agustus 2024 || Foto: Ong

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Maluku Utara Tahun 2025-2045 terus dipercepat. Sebagai bagian dari rangkaian proses tersebut, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Bela Hotel, Ternate, Kamis 8 Agistus 2024.

Kepala Bappeda Malut, Dr. Muhammad Sarmin S. Adam, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan salah satu tahapan penting menuju pelaksanaan Musrenbang yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Agustus 2024.

“Tujuan utama dari FGD ini adalah menyerap aspirasi dari para pemangku kepentingan. Kami berharap mereka dapat memberikan gambaran tentang potret Maluku Utara yang ingin kita capai dalam 20 tahun ke depan,” ujar Sarmin.

Menurutnya, proses penyusunan RPJPD melibatkan berbagai tahapan, mulai dari diskusi internal, konsultasi publik rancangan awal, hingga masukan dari perangkat daerah dan stakeholders. Setiap pendapat dan masukan yang muncul dalam FGD ini akan direkam, dicatat, dan dirumuskan menjadi referensi berharga untuk penyusunan dokumen RPJPD.

RPJPD Provinsi Maluku Utara 2025-2045 disusun berdasarkan Surat Edaran Bersama (SEB) tentang penyelarasan RPJPD dengan RPJPN 2025-2045. SEB ini mengatur agar setiap dokumen perencanaan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

“Di tahap ini, kita harus menegaskan pentingnya sinergitas, integrasi, dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan sebuah perencanaan,” tegas Sarmin.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa FGD ini dihadiri oleh 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Malut, lembaga vertikal, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta 15 tenaga ahli dari Bappeda Malut.

Forum ini diharapkan mampu merumuskan langkah strategis dan berorientasi jangka panjang untuk pembangunan Maluku Utara yang berdaya saing, berkelanjutan, dan sejalan dengan visi nasional Indonesia Emas 2045.

Penulis: Aan Fadlan
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga