Tender
BPBJ Maluku Utara Dorong Tender Dini untuk Percepatan Pembangunan
Kepala Bagian Pembinaan dan Advokasi PBJ Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Maluku Utara, Iksan M. Saleh, menegaskan pentingnya pelaksanaan tender dini.
”Tender dini sangat krusial dalam memastikan percepatan penyerapan anggaran dan kepastian layanan publik di awal tahun anggaran,” kata Iksan dalam seminar pengendalian kontrak proyek strategis dan rencana tender dini untuk tahun anggaran 2025, di Hotel Grand Majang, Ternate.
Iksan menjelaskan bahwa tender dini memungkinkan proses pengadaan dilakukan sebelum tahun anggaran berjalan, dengan syarat mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan mengikuti ketentuan yang berlaku.
”Kontrak hanya dapat ditandatangani setelah DIPA/DPA disahkan untuk menghindari potensi masalah anggaran,” kata Iksan.
Selain itu, dalam seminar tersebut juga dibahas manfaat tender dini, seperti percepatan penyerapan anggaran dan kepastian usaha bagi penyedia barang/jasa. Namun, terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi.
Baca juga:
BPBJ Maluku Utara Gelar Seminar Pengendalian Kontrak Proyek Strategis dan DAK
Alfan Suaib, Pemain Muda Persebaya asal Ternate Buktikan Kelasnya di Liga 1
Desa di Lingkar Industri Halmahera Kembali Terendam Banjir Hebat
”Jadi ada kendala dalam tender dini yakni belum tersedianya Detail Engineering Design (DED) dari konsultan perancang dan belum dibahasnya anggaran,” ucapnya.
Langkah ini sejalan dengan arahan dari Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 30/2020 yang mendorong pelaksanaan pengumuman rencana umum pengadaan melalui aplikasi SIRUP sebelum tahun anggaran berjalan.
”Keberhasilan tender dini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak dan pengawasan yang ketat terhadap proses pengadaan,” ucapnya.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta mengenai pentingnya pengendalian kontrak dan pelaksanaan tender dini, sehingga pembangunan di Maluku Utara dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu.
Komentar