Tiga lagi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, Maluku Utara ditemukan pada hari kedua proses evakuasi dan pembersihan lokasi oleh tim gabungan.
Korban yang dalam kondisi meninggal dunia ini berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Jambula untuk dilakukan otopsi oleh petugas.
"Di hari pertama korban ditemukan 13 orang, di hari kedua tim mengevakuasi korban 3 orang,” ucap Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly.
"Korban luka berjumlah 9 korban antara lain 3 rawat jalan, 4 di Rumah Sakit Chasan Boesorie patah tulang dan 1 orang di Rumah Sakit Tentara (RST)," sambungnya.
Ia bilang, dari laporan yang diterima posko pengaduan sisa tiga orang korban yang belum ditemukan. Sehingga, jika cuaca bagus akan diselesaikan evakuasi hari ini.
Upaya pencarian korban banjir yang dilakukan oleh tim gabungan || Foto: BNPB
"Kita minta doa semua, karena ada yang masih di deteksi, sebab batu cukup besar – besar diatas dua sampai tiga meter,” katanya.
Ia mengimbau bagi keluarga yang saat ini yang merasa keluarga belum ditemukan, segera dilaporkan dan dilakukan pencarian oleh tim.
Sementara itu, di lokasi, proses evakuasi dan pembersihan material lumpur pasca banjir bandang masih terus dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan alat berat.
“Pada hari kedua proses evakuasi ini, kami mengerahkan 8 unit ekskavator dan 10 dump truck untuk mengangkut sisa material banjir bandang kemarin,” ungkap Rus'an M. Nur Taib, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate.
Sekadar informasi, dari data yang diperoleh halmaherapost.com, terdapat puluhan korban jiwa, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka. Selain itu, puluhan rumah juga mengalami kerusakan.
Komentar