Pilkada 2024
Rusli-Rio Tepis Tuduhan Weni: Fakta Mengejutkan di Balik Pertemuan Tobelo

"Beliau (Weni Paraisu) mengatakan bahwa saudara Drs. Rusli Sibua mendatangi beliau di rumahnya di Tobelo. Informasi itu tidak benar. Itu adalah pembohongan publik. Ini melanggar etika dan moral seorang tokoh agama sekaligus tokoh publik," tegas Saiful kepada awak media pada Jumat, 30 Agustus 2024.
"Yang benar adalah beliau (Weni) yang meminta sendiri agar Pak Rusli Sibua bisa bertandang ke rumah Pak Weni," tambahnya.
Saiful menjelaskan bahwa saat itu, sebenarnya Rusli Sibua tidak berniat untuk mengunjungi kediaman Weni. Namun, permintaan tim Rusli-Rio sudah dikomunikasikan oleh mantan kades Korago, sehingga Rusli akhirnya menghargai undangan Weni untuk datang ke rumahnya. Selain itu, Rusli juga menghargai karena Rio Christian Pawane adalah bagian dari keluarga Weni.
"Karena Weni juga memiliki hubungan keluarga dengan Pak Rio. Itu yang kemudian membuat Pak Rusli tidak memiliki alasan untuk menolak datang ke rumahnya sebelum ke Morotai untuk deklarasi dan mendaftar ke KPU," jelasnya.
"Begitu Rusli sampai di rumah Pak Weni, semua tim sudah lengkap dan mendengar sendiri pernyataan Pak Weni bahwa Bacalon Wakil Bupati Rio C. Pawane ini adalah anaknya sendiri," sambungnya.
Dengan demikian, Weni sangat bergembira atas kedatangan Rusli-Rio di kediamannya karena Rusli berpasangan dengan Rio Christian Pawane sebagai bagian dari anak Weni R. Paraisu.
"Jadi, Pak Weni menanggapi itu sangat positif dan beliau menyatakan bahwa silakan mendaftar dan mudah-mudahan jika hanya untuk 88 desa di Morotai, menurut Pak Weni itu hanya 'tindis tombol'. Itu kata Pak Weni di depan Pak Rusli-Rio serta timnya," timpalnya.
Politikus Demokrat ini menegaskan bahwa dari pertemuan tersebut, secara politik, mantan Wakil Bupati menunjukkan dukungannya terhadap Rusli-Rio.
"Tapi intinya adalah Pak Rusli Sibua tidak pernah meminta untuk bertemu dengan Pak Weni. Apa yang disampaikan Pak Weni adalah bohong," tegasnya.
Dengan demikian, Saiful yang juga sebagai jubir Rusli-Rio menegaskan bahwa mereka tidak ingin bersitegang mengenai hal ini. Mereka hanya ingin meluruskan kebingungan masyarakat atau pihak lain yang menggiring opini liar di publik.
"Karena di media sosial ini sudah sangat ramai dan ini sudah masuk dalam bentuk pembohongan publik yang dilakukan oleh Weni R. Paraisu. Untuk itu, kami harus mengklarifikasi isu ini karena itu tidak benar adanya," tandasnya.
Komentar