Husain, Cagub Nomor Urut 1: Harapan Baru untuk Maluku Utara dalam Kampanye Morotai

Sultan Husain, dalam orasinya, mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi kepemimpinan di Maluku Utara. "Saya sedih melihat dua pemimpin yang dicintai masyarakat berakhir dengan cara yang tidak diinginkan. Ketika kita menyebutkan asal dari Maluku Utara, orang lain memberikan komentar negatif, yang sangat menyakitkan," ujarnya.

Ia mengibaratkan Maluku Utara seperti kapal yang bocor, dengan nasib penumpang yang terkatung-katung. "Saya terpanggil untuk menakhodai kapal ini agar kita semua selamat sampai tujuan. Kebocoran yang ada adalah akibat korupsi di pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi," tegas Sultan.

"Rakyat adalah tuan, dan pemerintah seharusnya menjadi pelayan yang baik. Namun, kenyataannya proyek-proyek hanya diberikan kepada segelintir orang, dan ini tidak bisa dibiarkan," tambahnya.

Sultan Husain menutup orasinya dengan menyerukan perlunya perubahan untuk menyelamatkan Maluku Utara dari masalah yang ada.