Sosial

Masih Krisis Air Bersih, Samurai Distrik Unipas Morotai Sebut Pemda Pembohong

Aksi Samurai Distrik Unipas Morotai di kantor Bupati. Foto: Maulud

Puluhan mahasiswa Universitas Pasifik (Unipas) Morotai yang mengatasnamakan Samurai Malut Distrik Unipas menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Aksi ini dilakukan untuk mendesak Pemerintah Daerah agar serius menangani krisis air bersih yang sudah berlangsung lama di Desa Pandanga dan Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.

Koordinator Samurai Distrik Unipas Morotai, Aril Baba, menegaskan bahwa Pemda tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah ini.

Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2020, DPRD dan Pemda mengeluarkan kebijakan penanganan krisis air bersih dengan menghadirkan empat pompa air (sumur bor), namun pompa tersebut dialihkan untuk kepentingan pengusaha.

Baca juga:

Nasri, Anak Kampung Tanah Tinggi, Tulus Dampingi Tauhid Tuntaskan AMANAH di Ternate

Breaking News: Seorang Ibu di Ternate Ditemukan Meninggal Tergantung, Ini yang Diungkapkan Sang Anak

Program Sosial dan Ekonomi Rusli-Rio: Kunci Kesejahteraan Morotai

"Ternyata itu semua hanya kebohongan publik. Empat pompa air seharusnya untuk masyarakat, ternyata dialihkan ke hotel milik pengusaha," ujarnya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga