Pemerintahan
GMNI Sebut Morotai Lumbung Masalah, Pj Bupati Diminta Segera Bertindak

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pulau Morotai, menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati daerah setempat pada Senin, 11 November 2024.
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah daerah untuk segera menyelesaikan masalah-masalah infrastruktur dan pelayanan publik yang dinilai menghambat kesejahteraan masyarakat.
Dalam pantauan di lokasi, massa aksi membawa spanduk bertuliskan "Morotai Lumbung Masalah" dan mencantumkan sejumlah tuntutan yang, menurut mereka, belum ditanggapi serius oleh pemerintah setempat.
Adapun beberapa poin yang disuarakan oleh GMNI dalam aksi ini meliputi: penyelesaian pembangunan talud di Desa Sopi dan Desa Sopi Majiko, Penyediaan air bersih di Desa Sopi Majiko dan Desa Tawakali, Penyelesaian pembangunan jalan tani di Desa Sakita, Desa Tawakali, dan Desa Yao, hingga Janji realisasi pengadaan tower merah putih di ibu kota Kecamatan Morotai Jaya.
Koordinator aksi, Restor Rahmati, dalam orasinya menyampaikan bahwa masalah infrastruktur dan pelayanan publik di Pulau Morotai seolah tak pernah usai. Di masa kepemimpinan Penjabat Bupati Morotai, Burnawan, berbagai permasalahan justru kian menumpuk. Beberapa masalah yang hingga kini belum terselesaikan antara lain perbaikan jalan tani, pembangunan talud, penyediaan air bersih, dan pengadaan tower merah putih.
Baca juga:
Ratusan Imam di Ternate Doakan Pilgub Maluku Utara Berlangsung Damai
Kampanye Husain-Asrul di Sasa, Ternate: Kenangan Masa Kecil yang Bikin Haru
Treeshome, Band Lokal Ternate, Akan Buka Konser Dewa 19 di Ambon
"Permasalahan ini seharusnya segera ditindaklanjuti dan diwujudkan dalam bentuk realisasi yang nyata, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Ini penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera," ujar Restor.
Restor juga menyoroti salah satu permasalahan krusial yang dihadapi masyarakat, yakni jalan tani di Desa Yao, Tawakali, dan Sakita. Menurutnya, proyek jalan tani yang dikerjakan pemerintah belum memberikan dampak positif karena pengerjaannya belum selesai. Padahal, banyak lahan warga yang sudah digusur demi kepentingan proyek tersebut.
Komentar