Ispirasi

Gapolida Karya WD Gafoer: Solusi Menyelamatkan Bahasa Ternate dari Kepunahan

Suasana diskusi Buku Gapolida. Foto: FH

Gapolida adalah karya ketiga Udi setelah Lanskap Berwarna Klise (2022) dan Munira (2023). Dalam Gapolida, Udi berusaha mengangkat "suara yang hilang" dari Hiri dan menyoroti kondisi kebudayaan Ternate.

"Buku ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali suara-suara yang semakin terpinggirkan," lanjutnya.

Udi berharap buku ini dapat menjadi jembatan bagi generasi Ternate untuk lebih dekat dengan bahasa dan budaya mereka.

"Harapannya, generasi Ternate dapat lebih mudah mengakses dan memahami bahasa Ternate melalui buku ini, yang menggunakan dua bahasa—Indonesia dan Ternate," pungkasnya.

Peluncuran buku Gapolida ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pegiat seni budaya lokal, yang melihat pentingnya upaya pelestarian bahasa daerah melalui karya sastra.

Selanjutnya 1 2
Penulis: FH
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga