Pilkada
Sarbin Sehe Ungkap Rencana Sofifi sebagai Simbol Persatuan Kesultanan di Maluku Utara

Selain itu, konsep Moti Verbond yang menjadi dasar pengembangan Sofifi, diharapkan dapat berfungsi sebagai miniatur dari nilai-nilai kesepakatan dan kemakmuran yang telah dijunjung tinggi oleh keempat kesultanan tersebut.
"Kota ini harus mencerminkan nilai-nilai pluralisme dan kebersamaan yang menjadi dasar kehidupan masyarakat Maluku Utara," ungkap Sarbin.
"Sofifi tidak hanya akan menjadi pusat administrasi, tetapi juga simbol budaya dan kekuatan lokal yang mengakar pada sejarah dan tradisi masing-masing kesultanan," tambah Sarbin.
Pembangunan Sofifi sebagai Kota Kie Raha—sebuah kota yang mengedepankan pluralisme dan persatuan—akan memperkuat posisi Maluku Utara sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, keberagaman, dan kemakmuran bersama.
"Kami berharap bahwa keberadaan Sofifi dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh provinsi ini," tutup Sarbin.
Komentar