Pemerintahan

OPD Ternate Wajib Maksimalkan PAD untuk APBD 2025

Ketua Fraksi NasDem DPRD Ternate, Muhammad Ghifari Bopeng. Foto: FH

Ketua Fraksi NasDem, Muhammad Ghifari Bopeng, menegaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Ternate wajib serius mengejar target PAD pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan menyusul prediksi bahwa pendapatan daerah tahun 2024 diperkirakan tidak akan memenuhi target, yang dapat berpotensi meningkatkan jumlah utang daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Ghifari usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Kota Ternate dengan OPD terkait PAD pada Senin, 25 November 2024.

"Tujuan rapat ini adalah untuk mendengarkan proyeksi serta melakukan penyesuaian nilai PAD yang akan dihasilkan pada tahun 2025," kata Ghifari kepada Halmaherapos.com.

Selain itu, Ghifari juga menilai bahwa proyeksi PAD dalam APBD 2025 yang diajukan OPD terkait agak tidak wajar. Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari beberapa OPD terkait, pihaknya berusaha untuk merasionalkan nilai-nilai tersebut.

"Pertemuan dengan OPD penghasil PAD ini merupakan pintu masuk untuk membahas APBD 2025 bersama TAPD. Kami berharap APBD 2025 akan lebih sehat dan berkualitas," tambah Ghifari.

Ghifari menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, PAD Kota Ternate masih jauh dari target yang telah diproyeksikan. Sebagai contoh, retribusi parkir yang semula menargetkan pendapatan sebesar 6 miliar rupiah, hingga saat ini baru tercapai sekitar 12 hingga 13 persen dari target tersebut.

“Hal ini mendorong kami untuk menegaskan kepada OPD terkait agar lebih maksimal dalam mengejar target PAD 2025,” ujarnya.

Meski begitu, Ghifari tetap memberikan apresiasi kepada OPD terkait yang telah berusaha memanfaatkan potensi PAD yang ada.

"Informasi yang kami terima tadi memang sudah jelas, banyak persoalan mendasar yang membuat PAD tahun 2024 tidak tercapai. Namun, kami tetap memberikan apresiasi kepada OPD terkait yang telah berusaha keras mengejar PAD yang diproyeksikan pada tahun 2025," ungkapnya.

Ghifari juga menyebutkan bahwa dalam rapat tersebut, pihaknya mendorong beberapa solusi agar pencapaian PAD pada tahun 2025 dapat lebih maksimal.

"Kami ingin menggenjot PAD agar lebih maksimal, sehingga target tersebut dapat tercapai," kata Ghifari.

Menurutnya, PAD menjadi ujung tombak dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, keseriusan dalam pengelolaannya sangat penting. Ghifari berharap agar kendala-kendala yang ada dapat segera teratasi dan tidak terulang lagi di tahun 2025.

"Jika PAD 2025 tercapai sesuai target, maka kami yakin akan ada keseimbangan antara pendapatan dan belanja. Jika pendapatan lebih tinggi, itu justru lebih baik. Paling tidak, kami berharap agar keduanya dapat seimbang," pungkasnya.

Penulis: FH
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga