Kabar
Hujan Deras Kembali Guyur Ternate, Warga Rua Masih Panik dan Waspada

Warga Kelurahan Rua, Kota Ternate, yang beberapa bulan lalu terdampak banjir bandang, kini kembali diliputi kecemasan setiap kali hujan deras mengguyur.
Meski sudah beberapa bulan berlalu, mereka tetap waspada dan khawatir akan terjadinya bencana serupa, dengan sebagian warga bahkan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka setiap kali hujan turun.
“Hampir setiap malam hujan besar, jadi kami di sini panik dan waspada. Tadi malam ada tiga rumah yang mengungsi, tidur di rumah keluarga mereka,” ujar Solihin, warga setempat kepada Halmaherapost.com, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Menurut Solihin, barangka (kali mati) yang terletak dekat dengan rumahnya telah dihantam bebatuan besar dari kawasan pegunungan dan menumpuk di belakang permukiman warga.
"Beberapa hari lalu, saya melihat batu-batu ini tidak ada. Namun, setelah hujan, timbunan batu tersebut terus bertambah dan longsor, karena tergerus oleh batu-batu besar dari pegunungan," jelasnya.
Maya, salah seorang warga yang rumahnya sempat rusak akibat banjir bandang, juga mengungkapkan hal serupa. Meskipun kondisi rumahnya tidak terlalu parah, ia masih merasa tertekan setiap kali hujan deras mengguyur. Ia dan beberapa warga lainnya mengaku panik dan terpaksa mengungsi ke rumah keluarga yang lebih jauh dari barangka.
"Sudah tiga malam kami panik, karena setiap kali mendengar suara batu-batu besar di kali mati itu berbunyi. Yang paling mengkhawatirkan itu tadi malam, suara batu-batu berbunyi keras seperti kejadian saat banjir bandang lalu," ujar Maya.
Maya berharap agar pemerintah segera mempercepat pembangunan rumah bagi korban banjir bandang yang rusak, untuk mengurangi kepanikan dan mencegah terjadinya korban lebih lanjut. Warga lainnya juga berharap agar solusi jangka panjang dapat segera diterapkan guna memastikan keselamatan mereka selama musim hujan.
"Setiap hujan, kami yang masih tinggal di dekat sini sangat panik, takut, dan waspada. Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan pembangunan rumah bagi korban banjir yang sementara ini, dan lebih serius dalam menangani masalah ini," pungkasnya.
Komentar