Pilkada

Sherly Janji Bawa Maluku Utara Maju, Begini Cara Belajarnya dari Makassar

Sherly Tjoanda. Foto: Ist

Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda, mengunjungi Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam kunjungannya, Sherly menyatakan niatnya untuk belajar dari keberhasilan Makassar dalam mengelola berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur, industri, dan pariwisata, yang dinilai dapat diaplikasikan untuk kemajuan Maluku Utara.

"Saya sering mendengar betapa majunya Kota Makassar yang berada di Indonesia Timur. Saya sendiri datang untuk belajar setelah safari politik tiga hari sebelumnya. Saya mumpung ada waktu, jadi saya menyempatkan diri untuk datang di sini dan ingin belajar, studi banding, serta berbelanja ide," kata Sherly seperti dilansir liputan6.com.

Dalam safari politiknya kali ini, Sherly yang didampingi putranya Bennet Edbert Laos dan Konsultan Politiknya Coel Mallarangeng juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin alias Appi. Mereka membicarakan banyak hal, termasuk ide-ide dalam membangun suatu wilayah.

"Saya menganggap Makassar paling mirip dengan Maluku Utara, baik dari sisi budaya maupun geografis yang hampir sama," ucapnya.

Sherly mengaku ingin belajar mengenai tata kelola APBD, termasuk cara meningkatkan PAD. Apalagi, Kota Makassar memiliki jumlah APBD yang lebih besar dibandingkan dengan Provinsi Maluku Utara.

"Salah satunya, APBD Kota Makassar itu lebih besar daripada APBD Provinsi Maluku Utara. Saya juga melihat etos kerja ASN-nya sangat baik, dan kotanya sangat maju dengan banyaknya industri. Salah satu program yang ingin saya jalankan adalah hilirisasi industrialisasi, karena saat ini itu belum ada di Maluku Utara," akunya.

Lebih lanjut, Sherly menjelaskan bahwa Maluku Utara memiliki potensi sumber daya alam yang lebih melimpah dibandingkan dengan Sulawesi Selatan. Namun, Sulawesi Selatan berhasil mengembangkan industri melalui kerja sama investasi.

"Saya perhatikan Sulawesi Selatan, meskipun tidak memiliki sumber daya alam sekaya Maluku Utara, tapi daerah ini sangat maju karena industrinya benar-benar berkembang. Salah satu hal yang ingin saya pelajari adalah bagaimana mendatangkan investor dan industri, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan mereka bisa terjamin," jelasnya.

Tak hanya itu, Sherly juga mengungkapkan niatnya untuk mempelajari pengelolaan pariwisata di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan. Pasalnya, Maluku Utara juga memiliki banyak potensi wisata yang masih perlu dikembangkan.

"Maluku Utara memiliki potensi wisata yang sangat besar, tetapi seperti wanita cantik dalam ruang gelap, tidak ada yang tahu. Untuk itu, kita harus menyalakan lampu dan belajar dari Makassar tentang bagaimana mereka bisa mengembangkan pariwisata, mendatangkan uang, dan menarik orang untuk datang menikmati keindahan alam Makassar. Kita ingin belajar itu agar Maluku Utara bisa dikenal lebih banyak orang dan menarik lebih banyak wisatawan," katanya.

Sherly juga menekankan pentingnya infrastruktur dasar untuk mendukung pengembangan pariwisata dan sektor lainnya.

"Memang kita harus menyiapkan infrastruktur dasar, dan itu juga menjadi alasan saya datang ke sini, untuk melihat secara langsung bagaimana Makassar menyiapkan infrastrukturnya hingga saat ini," tandasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga