Pasar
Harga Ikan di Pasar Ternate Jatuh Drastis Meski Cuaca Buruk, Ini Penyebabnya

Harga ikan di sejumlah pasar Kota Ternate, Maluku Utara, mengalami penurunan yang signifikan menjelang akhir tahun, meskipun cuaca buruk melanda wilayah tersebut sejak sebulan lalu.
Penurunan harga ini mengejutkan pedagang dan pembeli, dengan beberapa jenis ikan seperti tude, kombong, dan sorihi kini dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan beberapa pekan lalu.
Pantauan Halmaherapost.com, di Pasar Higienis, Ternate Tengah, jenis ikan tude dan kombong yang dijual pedagang sebelumnya berkisar Rp20.000 – Rp25.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp12.000 per kilogram. Begitu pula ikan sorihi, yang sebelumnya dihargai Rp25.000 – Rp30.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp13.000 – Rp15.000 per kilogram.
“Dua minggu yang lalu ikan mahal, sekarang turun. Sorihi kami beli di nelayan 12 ribu satu kilo,” kata Marni, salah seorang pedagang, kepada Halmaherapost.com, pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Adapun untuk harga cakalang, kata pedagang lainnya, Wan, ikut mengalami penurunan. Sebelumnya, harga cakalang per kilogram berkisar antara Rp25.000 – Rp35.000, kini turun menjadi Rp15.000 per kilogram. Sedangkan untuk ikan tuna, harga per ekor tetap bertahan di kisaran Rp180.000 hingga Rp200.000, meskipun harga tersebut telah bertahan selama sebulan terakhir.
“Cakalang juga ikut turun, walaupun cuaca kurang bagus, tapi pasokan ikan dari nelayan kemarin masuk lumayan banyak. Harga sudah turun ini sudah sekitar hampir dua minggu,” ujarnya.
Sementara itu, di Pasar Perikanan Bastiong, Ternate Selatan, harga ikan cakalang terpantau sedikit berbeda. Harga cakalang saat ini menyentuh Rp26.000 per kilogram, dari harga sebelumnya dua hari lalu yang tercatat Rp24.000 per kilogram. Untuk ikan sorihi, tude, dan kombong, pedagang mengungkapkan bahwa harga-harga tersebut mengalami penurunan dan kini stabil.
“Cakalang sudah dua hari kami jual satu kilo seharga Rp26 ribu. Harga ini berbeda dengan pasar lain karena memang dua hari yang lalu cakalang di sini kurang banyak seperti jenis ikan lainnya, jadi kami terpaksa jual dengan harga tersebut,” kata Yani, salah seorang pedagang ikan di Pasar Perikanan Bastiong.
Komentar