Politik

Sherly Lakukan Safari Politik ke Khofifah, Bahas Kolaborasi Maluku Utara-Jawa Timur

Sherly Tjoanda melakukan safari politik dengan bertandang ke kediaman Khofifah Indar Parawansa. Foto: Ist

Sherly Tjoanda, calon Gubernur Maluku Utara terpilih, melakukan kunjungan politik ke kediaman Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur terpilih, di Surabaya pada Selasa, 10 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan kepemimpinan dan membahas potensi kolaborasi antara kedua provinsi.

Dalam kunjungan tersebut Sherly datang bersama anak dan keluarganya dengan tujuan utama untuk belajar lebih banyak tentang kepemimpinan dari Khofifah. Sebagai Gubernur perempuan pertama Jawa Timur, Sherly menganggap Khofifah sebagai sosok teladan yang berhasil membawa provinsi tersebut maju dan berprestasi di tingkat nasional.

“Saya sebagai gubernur terpilih perempuan pertama dari Maluku Utara, datang untuk menemui Mbak Khofifah, yang merupakan gubernur perempuan pertama Jawa Timur. Bahkan, beliau sudah memasuki periode kedua. Karena itu, saya ingin belajar banyak dari beliau,” kata Sherly.

Sherly mengungkapkan bahwa sejak masa Pilkada Maluku Utara, dirinya selalu mengikuti penampilan Khofifah dalam debat Pilgub Jatim untuk mempelajari cara penyampaian pendapat dan keterampilan public speaking Khofifah yang menurutnya sangat inspiratif.

“Banyak hal yang ingin saya pelajari dari beliau, terutama bagaimana beliau berhasil memimpin Jawa Timur dengan sukses. Saya berharap dapat menerapkan pelajaran yang saya peroleh untuk memimpin Maluku Utara ke depan,” ujarnya.

Dalam diskusi yang hangat antara kedua gubernur terpilih tersebut, Khofifah menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dalam kepemimpinan terletak pada pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak.

“Mbak Khofifah tadi menyampaikan konsep Superteam. Yang dibutuhkan bukan superwoman atau superman, tetapi superteam,” ujar Sherly, mengutip pesan yang disampaikan oleh Khofifah.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua tokoh ini juga membahas potensi kerja sama antara Jawa Timur dan Maluku Utara. Salah satu program yang akan diperkuat adalah program Misi Dagang. Pada masa kepemimpinan Khofifah periode pertama, Misi Dagang dilakukan setiap bulan, dan ke depannya, kerja sama antara Jawa Timur dan Maluku Utara dalam program ini akan diperkuat.

“Selain itu, kami juga tertarik dengan produk unggulan agrikultur Jawa Timur, seperti nanas jumbo dari Jember. Setelah saya dilantik, kami berencana mengirim tim untuk belajar banyak dari Jawa Timur,” tambah Sherly.

Khofifah, dalam kesempatan ini, juga mengucapkan terima kasih kepada Sherly Tjoanda dan keluarga yang telah berkenan datang untuk bersilaturahmi. Menurut Khofifah, pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara Jawa Timur dan Maluku Utara.

“Sinergi dan kolaborasi sangat dibutuhkan di berbagai sektor. Kami sangat membutuhkan kemitraan antarprovinsi di Indonesia. Saya rasa Jawa Timur dapat menjadi tempat yang tepat untuk membangun kerja sama di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga agrikultur,” tegas Khofifah.

Khofifah berharap Maluku Utara dapat mengirimkan tim untuk belajar ke Jawa Timur, sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, serta potensi yang ada di masing-masing daerah.

“Di Maluku Utara, ada Ternate, Tidore, dan Halmahera yang memiliki kontur tanah yang berbeda-beda. Di sana juga terdapat potensi alam yang luar biasa, seperti Flamboyan. Banyak hal yang bisa dikembangkan di sana dan mungkin bisa diterapkan di Jawa Timur, sesuai dengan potensi yang ada,” tambah Khofifah.

“Sinergi dan kolaborasi ini sangat penting untuk membangun kemajuan bersama. Oleh karena itu, kerja sama antara Jawa Timur dan Maluku Utara harus terus diperkuat,” pungkas Khofifah.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga