FRETS IS RED, NO BLUE! Loyalitas di Tengah Rumor kembali ke Persib Bandung

Frets Butuan menjadi sorotan jelang laga akbar antara Malut United melawan Persib Bandung, Jumat 13 Desember 2024. Pertandingan ini menjadi ajang pembuktian bagi Frets, bahwa merah bukan hanya warna kostum, tetapi identitas baru yang melekat dalam dirinya. Namun, sebuah unggahan di Instagram pribadinya baru-baru ini memantik spekulasi yang mengguncang jagat sepak bola.

Dalam unggahan tersebut, Frets terlihat berada di Kota Bandung, mengenakan kaos biru dengan keterangan singkat: "Bandung 💙."Postingan ini langsung memicu spekulasi bahwa pemain asal Jailolo itu mungkin akan kembali ke Persib, klub lamanya yang pernah menjadi rumah karier sepak bolanya.

Rumor tersebut semakin hangat setelah informasi yang dihimpun Halmaherapost.com menyebutkan bahwa Persib telah menyiapkan kostum bernomor punggung 21 sebagai bentuk sambutan untuk Frets. Meski demikian, dukungan untuk Frets tetap mengalir deras dari para pendukung Malut United, yang ramai-ramai menyerukan tagar #FRETSISRED di media sosial.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Frets Listanto Butuan (@fretsbutuan21)

“Merah adalah rumah baru Frets. Kami ingin dia membuktikan loyalitasnya dengan performa terbaik melawan Persib,” ujar seorang suporter Malut United, yang akrab disapa BARAKAT, kepada Halmaherapost.com, Kamis, 12 Desember 2024.

Laga ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan juga arena pembuktian loyalitas. Para pendukung Laskar Kie Raha berharap pelatih Imran Nahumarury memberikan Frets peran penting dalam pertandingan besar ini, agar ia dapat menunjukkan komitmen penuhnya kepada tim.

Di akun media sosial suporter BARAKAT, suara lantang berbunyi: “Frets Is Red, No Blue!” menjadi bentuk keyakinan mereka. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: apakah Frets akan bertahan teguh di warna merah, atau bisikan biru justru mengajaknya pulang?

Semua mata kini tertuju pada laga besok. Frets punya peluang emas untuk membuktikan kepada semua pihak bahwa Laskar Kie Raha bukan sekadar persinggahan, melainkan panggung untuk masa depannya.