Liga 1

Malut United Buktikan Sepak Bola Bisa Bawa Kebahagiaan untuk Semua

Malut United beri senyuman anak sekolah bola dengan nonton gratis. Foto: Dok Pribadi

Malut United FC tak hanya fokus pada prestasi di lapangan hijau, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Maluku Utara.

Dalam setiap pertandingan kandang di Stadion Gelora Kie Raha, klub ini mengundang berbagai pihak, termasuk anak yatim piatu, siswa sekolah sepak bola, dan tokoh agama, untuk merasakan atmosfer pertandingan dan mendukung Laskar Kie Raha.

Sejak menggelar laga kandang di Ternate pada 21 November 2024 melawan Persis Solo di ajang Liga 1 2024-2025, manajemen Malut United tak lupa untuk mengundang berbagai pihak untuk menikmati laga di Stadion Gelora Kie Raha.

Selain menjual tiket untuk masyarakat dan suporter pendukung Las Kie Raha yang rindu akan tontonan sepak bola, manajemen Malut United juga menyediakan undangan khusus kepada sejumlah pihak.

Dari siswa sekolah sepak bola, mantan pemain sepak bola, anak yatim piatu, anak-anak dari keluarga kurang mampu, para santri, hingga tokoh-tokoh agama di Maluku Utara, semuanya mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung aksi Laskar Kie Raha di stadion.

"Kebijakan ini selaras dengan filosofi didirikannya Malut United FC, yakni membuka kesempatan, membangun harapan, dan berbagi kebahagiaan," ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.

Masyarakat Maluku Utara nonton gratis laga Malut United di Stadion Gelora Kie Raha. Foto: Dok Pribadi

Terlepas dari hasil pertandingan di lapangan, lanjut Pak Donny, begitu sapaan akrabnya, Malut United ingin masyarakat dari berbagai lapisan dan golongan merasakan kebahagiaan lewat sepak bola.

Membangun kekeluargaan lewat sepak bola alias "Football Family" adalah salah satu keunikan kehadiran Malut United di kancah persepakbolaan nasional. Klub ingin merangkul berbagai golongan agar dapat menjadi bagian dari keluarga besar Malut United dan merasakan kebahagiaan lewat sepak bola.

"Untuk anak-anak, kami ingin mereka bisa merasakan langsung atmosfer pertandingan di stadion dan dekat dengan para pemain idolanya," kata Willem D. Nanlohy. "Karena para pemain sepak bola saat ini juga melalui fase ketika mereka kecil ingin dekat dengan pesepak bola yang sebelumnya hanya bisa disaksikan lewat televisi."

Mantan gelandang PSA dan Persebaya ini menegaskan, semua undangan bersifat gratis dan hanya dikeluarkan oleh manajemen Malut United.

"Ya, hanya manajemen Malut United yang bisa dan berhak mengeluarkan undangan ini. Agar proses dan prosedur pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan kebahagiaan itu dapat terwujud," kata Willem D. Nanlohy.

Program "Undangan ke Kie Raha" ini diharapkan dapat mewujudkan upaya "berbagi kebahagiaan lewat sepak bola" yang menjadi keunikan Malut United FC.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga