Perencanaan Daerah
Bappeda Maluku Utara Fokuskan Penanggulangan Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus memperkuat komitmen dalam menanggulangi kemiskinan sebagai salah satu prioritas utama pembangunan. Kepala Bappeda Malut, Sarmin S. Adam, menegaskan bahwa langkah strategis ini telah dimulai sejak 2023 dengan pendekatan terintegrasi yang melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta pihak lainnya.
“Penanggulangan kemiskinan bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat, tetapi memerlukan peran aktif pemerintah daerah. Kami berfokus pada koordinasi dan penyelarasan kebijakan antar tingkatan pemerintahan, serta mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Sarmin.
Sarmin memaparkan beberapa langkah strategis, meliputi:
- Koordinasi Intensif antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyinergikan upaya penanggulangan kemiskinan.
- Sinkronisasi Program agar kebijakan di tingkat provinsi selaras dengan kebutuhan lokal.
- Optimalisasi Anggaran dengan memastikan alokasi dana yang tepat sasaran dan memadai.
Untuk menjamin keberhasilan program, Bappeda Malut telah mengembangkan mekanisme pelaporan yang mencakup:
- Capaian indikator kemiskinan, seperti garis kemiskinan dan tingkat keparahan kemiskinan (P0, P1, P2).
- Efektivitas program/kegiatan OPD, yang dilengkapi dengan anggaran spesifik untuk penanggulangan kemiskinan.
- Peran dunia usaha, sebagai mitra strategis dalam mendukung program sosial-ekonomi.
- Identifikasi hambatan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun dalam pelaksanaan teknis program.
Sarmin juga menekankan pentingnya rencana kerja tahunan yang mencakup kebijakan, strategi, serta alokasi anggaran untuk tahun berjalan dan mendatang. Penentuan lokasi prioritas berbasis data kebutuhan masyarakat menjadi salah satu pendekatan kunci.
Meski begitu, ia mengakui masih terdapat tantangan, seperti keterbatasan anggaran di beberapa kabupaten/kota serta koordinasi lintas sektor yang perlu diperkuat.
“Pengentasan kemiskinan bukan sekadar target angka, tetapi upaya membangun kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita perjuangkan,” pungkasnya.
Komentar