Inovasi
Popeda Instan: Inovasi Kuliner Maluku Utara yang Wajib Dapat Dukungan Pemerintah Daerah

Popeda Instan kini hadir sebagai terobosan baru bagi warga Maluku Utara. Produk inovatif ini dikembangkan oleh Kagounga, memanfaatkan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di tanah para raja.
Diperkenalkan pada acara reses anggota DPD RI, Hidayatullah Mudaffar Sjah, di Pandopo Kadaton Ternate pada Rabu, 8 Januari 2025, Popeda Instan hadir dalam kemasan praktis, memungkinkan masyarakat untuk menikmati kuliner khas Maluku Utara ini dengan cara yang lebih mudah dan cepat.
Aiya Lee, Co-Founder Kagounga, memperkenalkan produk inovatif ini. Menurut Aiya, Popeda Instan bukan hanya sebuah kuliner, tetapi juga merupakan langkah untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
"Produk ini bertujuan untuk mendorong UMKM lokal agar bisa bersaing hingga ke tingkat nasional," ujar Aiya.
Ia juga menjelaskan bahwa ide untuk menciptakan Popeda Instan berawal dari kekhawatiran terhadap isu krisis ketahanan pangan di Indonesia.
"Melihat potensi komoditas lokal seperti sagu yang melimpah di Maluku Utara, saya ingin memanfaatkannya untuk menciptakan produk yang bisa dinikmati dengan cara yang lebih praktis," tambahnya.
Popeda Instan terbuat dari sari pati sagu, bumbu kuah kuning, sayuran, dan ikan, yang semuanya langsung diseduh dengan air panas.
"Dengan menyeduhnya, Popeda Instan siap untuk dinikmati dalam hitungan menit," jelas Aiya dalam simulasi pembuatan Popeda Instan yang dilakukan pada acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Aiya berharap agar produk lokal seperti Popeda Instan dapat menjadi bagian dari upaya pengembangan ekonomi di Maluku Utara. Ia bercita-cita untuk mendirikan sebuah Besmarket di Kota Ternate, yang akan menjadi pusat pembuatan produk-produk berbasis identitas daerah.
Anggota DPD RI dari dapil Maluku Utara, Hidayatullah Mudaffar Sjah, juga memberikan apresiasi terhadap inovasi produk Popeda Instan.
"Ini adalah karya anak daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan. Produk lokal seperti ini harus didorong agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas," katanya.
Hidayatullah menambahkan bahwa Pemerintah Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara perlu memberikan dukungan lebih dalam pengembangan kreativitas anak muda dan produk lokal di daerah.
"Pemerintah harus membantu dalam pengembangan produk-produk lokal seperti Popeda Instan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar," pungkasnya.
Komentar