Pemerintah
Kota Tidore Kepulauan Tertinggi di Survei KPK 2024, Sekda: Ini Prestasi Luar Biasa

Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih skor tertinggi di Provinsi Maluku Utara dengan nilai 73,24 dalam Survey Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Meskipun berada di kategori kuning, capaian ini tetap mengukuhkan Kota Tidore sebagai yang terbaik di antara sembilan Kabupaten/Kota lainnya, termasuk Provinsi Maluku Utara yang berada di kategori merah.
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, menjelaskan bahwa nilai SPI yang diperoleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan merupakan wujud komitmen dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan kegiatan telah dilakukan dengan baik sehingga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
“Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi kepada semua Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tidore Kepulauan, khususnya Inspektorat beserta jajarannya, yang telah bekerja keras sehingga prestasi ini dapat diraih. Semoga capaian ini dapat dipertahankan ke depannya dan bahkan ditingkatkan lagi pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Ismail, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kota Tidore Kepulauan, Arif Radjabessy, menyampaikan bahwa hasil SPI Tahun 2024 yang dirilis oleh KPK RI menunjukkan bahwa Kota Tidore Kepulauan memperoleh indeks nilai 73,21. Nilai tersebut mencatatkan Kota Tidore sebagai yang tertinggi di Provinsi Maluku Utara dan menempatkan kota ini pada zona kuning, yang berarti zona aman.
"Nilai tersebut menempatkan Kota Tidore dalam posisi aman. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah berperan dalam penyediaan data internal, data eksper, dan data eksternal. Kami berharap pada tahun 2025, KPK akan merilis hasil SPI yang lebih baik. Diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pengisian data internal, data eksper, maupun data eksternal, dapat memberikan hasil survei yang lebih optimal agar pada masa mendatang, Kota Tidore Kepulauan dapat keluar dari zona kuning dan mencapai zona hijau dengan nilai sekitar 80 persen,” harapnya.
Komentar