Pemerintah

BPBD Morotai Kumpulkan Semua Desa, Siap Tangani Cuaca Ekstrem

Muslim Djumati, Kepala BPBD Pulau Morotai || Foto: M Rasai/Hpost

BPBD Kabupaten Pulau Morotai membentuk grup bencana yang melibatkan perwakilan dari seluruh desa, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang melanda perairan Maluku Utara.

Langkah ini diambil untuk mempercepat penyebaran informasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana.

Kepala BPBD Pulau Morotai, Muslim Djumati, menjelaskan bahwa grup bencana ini dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat penyebaran informasi terkait kondisi cuaca dan potensi bencana yang dapat terjadi di daerah tersebut.

"Melalui grup ini, kami memberikan informasi dan imbauan secara cepat kepada masyarakat, terutama nelayan, untuk tidak melaut saat cuaca buruk," ujar Muslim Djumati, Senin, 3 Februari 2025.

BPBD Morotai bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memperbarui informasi cuaca secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi cuaca di wilayah Pulau Morotai.

"Saat ini, kondisi gelombang laut berkisar antara 1,4 hingga 2,4 meter. Ini adalah informasi cuaca terbaru yang kami terima dari BMKG," jelas Muslim.

Meski saat ini kondisi cuaca masih tergolong normal dan belum masuk status peringatan dini, Muslim Djumati mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang cepat.

"Kami terus memantau perkembangan cuaca dan akan menginformasikan masyarakat melalui grup bencana dan media sosial agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi cuaca ekstrem," tambahnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga