Pemerintah
Ternate Siap Terapkan Retribusi Parkir Digital dan Lampu Jalan Canggih

Kota Ternate segera menerapkan sistem retribusi parkir berbasis digital dan lampu jalan canggih yang akan dipasang di 3.600 titik.
Langkah ini diungkapkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi I DPRD Kota Ternate dan Dinas Perhubungan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate, Fuad Alhadi, saat dikonfirmasi Halmaherapost.com, menyampaikan bahwa rapat tersebut membahas beberapa hal penting. Di antaranya adalah pola penagihan retribusi parkir berbasis digital, penempatan petugas di lokasi-lokasi strategis, serta penggunaan lampu jalan digital yang akan dipasang di berbagai titik di kota.
Terkait pola penagihan retribusi parkir, Fuad menjelaskan bahwa sistem digital diharapkan dapat mengurangi kebocoran pendapatan daerah.
"Kami memastikan bahwa dengan sistem digital ini, tidak akan ada lagi kebocoran retribusi. Diperlukan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kebocoran dana," ungkapnya.
Dalam sistem baru ini, pembayaran retribusi parkir dapat dilakukan baik secara tunai maupun non-tunai. Untuk pembayaran non-tunai, pengguna dapat membayar melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan memindai barcode yang tersedia.
Fuad juga menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Dinas Perhubungan memaparkan rencana pemasangan lampu jalan digital yang akan diuji coba di 3.600 titik di seluruh wilayah Kota Ternate.
"Bukan hanya di Kota Ternate, lampu digital ini juga akan dipasang di wilayah Bahim, mencakup Kecamatan Batang Dua, Moti, dan Hiri," kata Fuad.
Pemasangan lampu jalan digital ini, menurutnya, akan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi biaya operasional.
"Dengan sistem ini, biaya pembayaran iuran listrik yang saat ini cukup tinggi dapat ditekan," jelasnya.
Lampu digital tersebut juga dapat diatur secara otomatis dari kantor Dinas Perhubungan, memungkinkan penyesuaian aliran listrik pada waktu-waktu tertentu, seperti sore hingga malam hari.
Fuad berharap, dengan penerapan sistem retribusi parkir berbasis digital dan lampu jalan digital, keluhan warga terkait penerangan jalan di Kota Ternate dapat segera teratasi.
"Semoga dengan adanya sistem ini, masalah penerangan jalan di Kota Ternate bisa terselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Komentar