Pemerintahan

Pimpin Apel Perdana, Wabup Rio Tegaskan Fokus Bangun Morotai Tanpa Perbedaan Politik

Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane saat memimpin apel perdana usai dilantik oleh Presiden Prabowo. Foto: Humas

Wakil Bupati (wabup) Kabupaten Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, menegaskan bahwa perbedaan politik yang terjadi selama Pilkada telah berakhir.

Pernyataan tersebut disampaikan saat ia memimpin apel perdana di halaman kantor Bupati Morotai pada Senin, 24 Februari 2025.

Rio menekankan bahwa proses politik sudah selesai dan tidak ada lagi perbedaan antara nomor satu dan nomor dua.

"Sekarang hanya ada nomor tiga, karena yang menang adalah nomor tiga. Pendukung nomor satu dan dua harus menyesuaikan diri," tegas Rio dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Rio mengungkapkan pentingnya seluruh elemen pemerintahan bersatu untuk melakukan reformasi birokrasi yang lebih baik. Bersama Bupati Rusli Sibua, Rio berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

"Tidak hanya masyarakat yang kami perjuangkan kesejahteraannya, tetapi juga para ASN. Pokoknya, semua harus sejahtera," kata Rio.

Wakil Bupati Rio juga mengajak seluruh pihak, termasuk aparatur sipil negara (ASN), untuk mendukung penuh program-program dan visi-misi yang telah disusun. Ia menekankan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak dapat dicapai hanya oleh Bupati dan Wakil Bupati saja, melainkan memerlukan dukungan serta kerja sama dari semua pihak.

"Kami butuh dukungan dari bapak dan ibu sekalian. Kalau hanya Bupati dan Wakil Bupati, kami tidak bisa bekerja maksimal. Dengan dukungan semua pihak, program yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan baik," harap Rio.

Dalam kesempatan yang sama, Rio menanggapi isu yang menyebutkan bahwa dirinya hanya akan menjadi simbol tanpa memiliki peran signifikan dalam pemerintahan. Ia menegaskan bahwa sebagai Wakil Bupati, dirinya tidak akan menjadi sekadar pajangan.

"Fakta bahwa saya berdiri di sini adalah bukti bahwa Wakil Bupati bukan sekadar pajangan. Banyak yang meragukan peran saya, namun saya pastikan itu tidak benar. Kami akan bekerja bersama sesuai dengan tugas dan ranah masing-masing," tegasnya.

Terkait dengan komposisi aparatur pemerintahan, Rio menyatakan bahwa akan ada penyesuaian struktur kelembagaan serta penempatan pejabat strategis. Langkah ini diambil untuk memastikan agar program-program pemerintah dapat berjalan efektif dan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Petunjuk dari Mendagri menyatakan bahwa kepala daerah baru berhak menyusun tim yang kuat dan berkualitas tanpa harus menunggu enam bulan setelah Pilkada. Sebagai ASN, kita harus siap ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan," jelas Rio.

Rio menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa setiap keputusan yang diambil dalam penempatan pejabat didasarkan pada kompetensi, bukan kedekatan atau kepentingan pribadi.

"Bukan soal suka atau tidak suka. Kami akan menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya agar semua program bisa berjalan dengan lancar," pungkas Rio.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga