Kampung Ramadan III Pulau Hiri: Takjil, Tradisi dan Wisata Religi yang Memukau

Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Nurul Aaminin, Kelurahan Tomajiko, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, menggelar kegiatan Kampung Ramadan III pada tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Kegiatan yang dibuka pada Selasa, 5 Maret 2025, oleh Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar, sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Pulau Hiri, khususnya warga Tomajiko. Pasalnya, melalui kegiatan ini, ibu-ibu di Tomajiko dapat menjual takjil dengan berbagai macam menu kue, kuliner, serta hasil kebun dan laut yang bersumber dari Pulau Hiri.

Ketua BKM, Wawan Ilyas, mengatakan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara berkat dukungan dari pemuda, pemerintah kelurahan, serta masyarakat yang sejak awal turut berpartisipasi.

“Sejak digelar pertama kali pada tahun 2023, antusias warga sangat bagus. Meskipun ini hal baru di Pulau Hiri, namun alhamdulillah setiap perhelatan kegiatan ini memberi dampak positif bagi masyarakat, baik di Tomajiko maupun masyarakat Hiri secara umum,” tuturnya.

Bahkan, kata Wawan, Lurah Tomajiko, Musa Ibrahim, mengalokasikan anggaran kelurahan 2024 untuk ‘mempercantik’ kelurahan yang dipimpinnya. Salah satunya dengan ‘menyulap’ tembok-tembok dan halaman depan rumah warga sehingga kelurahan ini tampak sebagai ‘Kampung Warna’. Hal ini memberikan daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Koordinator Kampung Ramadan III, Risal Man, menjelaskan bahwa agenda semacam ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kreativitas serta melaksanakan fungsi sosial-ekonomi bagi pemuda dan pengurus BKM.

Sementara itu, Ketua Pemuda Tomajiko, Suryadi Saleh, mengungkapkan bahwa Kampung Ramadan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat.

“Ini merupakan tugas penting bagi pemuda untuk mengaktifkan sektor ekonomi dan sosial, selain mendesain kegiatan seperti ini ke dalam dimensi wisata religi dan budaya,” ungkap Suryadi.

Suryadi menambahkan bahwa ada sejumlah kegiatan religi dan budaya yang akan digelar pada Kampung Ramadan III ini, di antaranya buka puasa bersama di Pangaji Baba Lifa sekaligus membicarakan kitab Ta’lim Muta’allim, yang menjadi kitab dasar lembaga pengajian tradisional Islam.

“Selain itu, ada kegiatan Ngaji Himo-himo yang dilakukan setiap malam Senin dan malam Jumat. Dalam kegiatan ini, akan dilakukan bacarita mengenai pengembangan wisata Tomajiko, Pulau Hiri. Kami berusaha mengelola banyak potensi lokal Pulau Hiri untuk dijadikan tujuan pariwisata alternatif di Kota Ternate,” jelasnya.

Selain itu, ada juga kegiatan gendang sahur, penggalangan dana untuk renovasi musala, serta seribu obor yang mengelilingi Pulau Hiri.

Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar, memberi apresiasi kepada pengurus BKM dan para pemuda pelaksana kegiatan ini, karena kegiatan seperti ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat di bulan Ramadan.

“Serta memberi pengaruh positif lebih lanjut untuk pengembangan pariwisata di Pulau Hiri,” pungkasnya.