Makan Gratis

Yayasan MBG Didesak Selesaikan Tunggakan ke Pemasok, Gerindra Morotai: Ultimatum Lapor Pres

Ketua DPC Partai Gerindra Morotai, Irwan Soleman || Foto: Istimewa

Yayasan Bakti Bumi Moro, pengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG), diduga menunggak pembayaran bahan pokok kepada seorang pemasok berinisial IR dengan total Rp98.385.000. Hal ini membuat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pulau Morotai, Irwan Soleman, bertekad melaporkan masalah ini ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

"Saya minta pihak yayasan segera menyelesaikan tunggakan ini sebelum menjadi masalah lebih besar," tegas Irwan, mantan anggota DPRD Morotai, Jumat, 7 Februari 2025.

Menurutnya, pendanaan program MBG telah terintegrasi dari pemerintah pusat hingga daerah, dengan Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai payung hukum pelaksanaannya. Karena itu, ia menekankan pentingnya standar kesehatan dan gizi dalam penyediaan makanan bagi anak-anak sekolah.

"Kaitan dengan pendanaan MBG sudah terintegrasi dari pusat hingga daerah, dengan BGN sebagai payung hukum pelaksanaan makan bergizi gratis di seluruh Indonesia," jelasnya.

Irwan juga mengingatkan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. Ia meminta yayasan segera menyelesaikan tunggakan agar tidak menjadi perhatian langsung Presiden.

"Sebelum masalah ini sampai ke telinga Pak Prabowo, saya harap tunggakan Rp98 juta lebih segera diselesaikan," katanya.

Selain melaporkan ke DPD dan DPP Partai Gerindra, Irwan juga berencana berkoordinasi dengan Ketua Fraksi Partai Gerindra serta anggota DPRD Morotai untuk menindaklanjuti masalah ini secara kelembagaan.

"Apa pun kendalanya, Yayasan Bakti Bumi Moro harus mampu menjalankan program ini dengan baik, agar hak anak-anak sekolah dalam mendapatkan makanan bergizi tetap terjamin," pungkasnya.

Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga