Gaji Nakes

Gaji Nakes di Morotai Nunggak Miliaran! 23 Dokter Ancam Mogok Jelang Lebaran

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulau Morotai. Foto: Istimewa

Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Ir Soekarno, Kabupaten Pulau Morotai, mengancam mogok kerja setelah gaji dan jasa medis mereka tertunggak hingga miliaran rupiah. Gaji belum dibayar selama dua bulan, sementara jasa medis yang bersumber dari BPJS menunggak sembilan bulan.

Sebanyak 60 nakes, termasuk 23 dokter, telah mengajukan petisi sebagai bentuk protes. Mereka mendesak Pemkab Morotai segera mencairkan hak mereka yang belum jelas kapan akan dibayarkan.

“Gaji kami sejak Januari-Februari 2025 belum cair, begitu juga jasa medis dari BPJS yang belum dibayar sejak Juni 2024 hingga Maret 2025,” ujar dr. Eureka, salah satu dokter di RSUD, Kamis 13 Maret 2025.

Ia mengungkapkan, tunggakan untuk dokter umum mencapai Rp11,8 juta per orang, sementara dokter spesialis ada yang belum menerima hingga Rp40 juta. Secara keseluruhan, total tunggakan gaji dan jasa medis diperkirakan mencapai Rp1 miliar per bulan.

Menurutnya, masalah ini sudah disampaikan ke direktur rumah sakit sejak tahun lalu, namun hingga kini belum ada kepastian. Ia pun menyoroti peran mantan Pj Bupati Morotai, Burnawan, serta eks Kepala BPKAD, Suriyani Antarani, yang dinilai bertanggung jawab atas keterlambatan ini.

“Kami sudah berulang kali berkoordinasi dengan direktur dan bendahara rumah sakit, tapi jawabannya selalu masih dalam proses. Kami berharap Bupati Morotai yang baru bisa segera mencairkan gaji kami, terutama karena ini sudah mendekati Lebaran,” tegasnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga